PENGANTAR STUDY ISLAM

 Pengertian filsafat Islam, sejarah filsafat Islam,model penelitian filsafat Islam, para filosof muslim dan pemikirannya

1. Pengertian filsafat Islam

    Filsafat Islam merupakan gabungan dari dua kata, yaitu filsafat dan Islam,secara etimologi, filsafat berasal dari bahasa Yunani yaitu kata philein atau philos,dan Sophia. Philen atau philos berarti cinta( love), sementara kata Sophia berarti kebijaksanaan ( wisdom) . Alhasil secara sederhana , filsafat adalah mencintai kebijaksanaan. Secara terminologi filsafat yaitu kontemplasi atau mempelajari pertanyaan-pertanyaan mengenai eksistensi kehidupan yang berakhir dengan pencerahan dan pemahaman,suatu visi mengenai keseluruhan. Sedangkan Islam berarti menyerah,tunduk. Jadi filsafat Islam yaitu filsafat yang bercorak Islam.

2. Sejarah filsafat Islam

    Pemikiran filsafat masuk kedalam Islam melalui filsafat Yunani yang di jumpai kaum muslimin pada tahun ke-8 M atau abad ke-2 H di Suriah, Mesopotamia, Persia,Mesir. Dalam Ensiklopedi Islam terbitan ichtiar baru Van Hoeve dijelaskan bahwa kebudayaan dan filsafat Yunani masuk ke daerah-daerah itu melalui Ekspansi Alexander Agung setelah mengalahkan Darius dikawasan Arbela. Alexandre datang tidak menghancurkan peradaban dan kebudayaan Persia, namun sebaliknya,ia berusaha menyatukan kebudayaan Yunani dan Persia. Pada masa dinasti Umayyah,pengaruh kebudayaan Yunani terhadap Islam belum begitu tampak,karena pada itu penguasa Umayyah mengacu pada kebudayaan Arab. Pada kekhalifahan Abbasiyah mulailah tampak pengaruh kebudayaan Yunani karena orang Persia mempunyai perana penting dala struktur pemerintahan. Para Khalifah Abbasiyah mereka hanya tertarik pada kedokteran, tetapi mereka kemudian tertarik pada filsafat ,dan meningkatkan pada masa kekhalifahan Al-makmun.

3. Metode penelitian filsafat Islam

    Keberagaman dalam beragama sudah ada dan terjadi selama agama itu ada. Agama dan filsafat memainkan peran yang penting dalam sejarah kehidupan manusia. Tidak dapat dipungkiri bahwa peran keduanya merubah cara pandang manusia terhadap segala sesuatu. Dalam hal ini agama dan filsafat adalah dua kesatuan yang sebenarnya tidak boleh dipisahkan.

4. Tokoh filsafat dan pemikirannya

A. Al-kindi

    Al-kindi berusaha memadukan ( talfiq) antara agama dan filsafat. Menurutnya filsafat adalah pengetahuan yang benar. Al-Qur'an yang membawa argumen-argumen yang lebih menyakinkan dan benar tidak mungkin bertentangan dengan kebenaran yang dihasilkan oleh filsafat.

B. Al-Farabi

   Al-Farabi berusaha memadukan beberapa aliran filsafat yang berkembang sebelumnya terutama pemikiran Plato, Aristoteles,dan plotinus,juga antara agama dan filsafat. Karena itu ia dikenal sinkretisme yang mempunyai kesatuan filsafat.

C. Ibnu Sina

    Sejalan dengan teori kenabian dan kemukjizatan Ibnu Sina membagi Manusia kedalam 4 kelompok. Tasawuf Menurut Ibnu Sina tidak dimulai dengan Zuhud,beribadah dan meninggalkan keduniawian, tetapi ia memulai dengan akal yang dibantu oleh Hati.

D. Al-Razi

    Filsafatnya dikenal dengan 5 yang kekal,yaitu: Al-baary Ta'ala(Allah Ta'ala),Al-nafs Al-kulliyat(jiwa universal), Al-Hayuula Al uula (materi pertama), Al -makaan Al- muthlaq( tempat/ruang absolut) dan al-zamaan Al -mutlaq( masa absolut).

E. Ibnu miskawaih.

    Ibnu miskawaih menganut pandangan evolusionis dalam penciptaan alam. Menurutnya , evolusi berlangsungan dari dalam mineral kedalam tumbuh-tumbuhan , berkelanjutan kealam bintang dan seterusnya ke alam manusia.